Wednesday, November 5, 2014

I wanna talk about something bothering my mind. Pernahkah anda melihat video clip  Beyonce – Pretty Hurts, jika belum pernah, silahkan klik link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=LXXQLa-5n5w
Di video itu, ada seorang MC yang menanyakan hal seperti ini “What is your aspiration in life?”
Lalu, beyonce menjawab “My aspiration in life would be, to be HAPPY”.

Okay well, to be honest, mungkin sebagian orang akan mengira, apa bagusnya punya cita-cita seperti itu? Tapi, saat pertama kali saya melihat video tersebut, saya tersenyum lama, cukup lama hingga akhirnya saya berpikir bahwa, akhirnya ada yang bisa mengeluarkan statement yang exact same seperti yang saya pikirkan selama ini.

Banyak sekali orang yang saya temui selama ini, mereka memiliki banyak pemikiran tentang hidupnya dan apa yang akan dilakukan nanti saat mereka dewasa, saat mereka lulus kuliah atau saat mereka sudah berumur sekian dan sekian, kebanyakan mereka berpikir tentang pencapaian-pencapaian tentang hidup. Mereka tinggal di ekspektasi yang diciptakan oleh lingkungan dan akhirnya itu menjadi ekspektasi mereka sendiri. Mereka ingin bekerja di sini, di sana, seperti ini, seperti itu, dan sebagainya, mereka lupa bahwa mereka adalah manusia yang tercipta dengan maksud yang lebih besar dari semua itu. Bukankah TUHAN tidak mungkin se-simple itu?.

Mereka terbatasi oleh ruang, waktu, masa lalu, masa kini, masa depan, orang-orang, dan EKSPEKTASI. Mereka berfikir bahwa bahagia adalah bersenang-senang, uang, kekasih yang baik, sahabat-sahabat yang banyak,keluarga yang sempurna atau hal lain. Menurut saya, itu menyenangkan, itu membuat senang, tapi senang adalah bagian dari kebahagiaan, bukan kebahagiaan itu sendiri.
Semakin besar kita membuat kotak tentang ekspektasi, semakin besar pula kita membuat lubang untuk mengubur kebahagiaan kita. Kita menjauhkan diri dari menjadi diri sendiri yang berbahagia.

Lalu apa inti dari semua ini?

Intinya adalah, lakukan semua yang ingin anda lakukan dan berbahagialah. Semua bukan berarti anda tidak punya batasan. Karena tidak terbatas juga bagian dari ekspektasi, menurut saya. Ada cara yang dibuat memang seperti itu seharusnya, misalnya seperti keimanan anda terhadap TUHAN, hal seperti ini tidak bisa anda langgar batasannya. Karena seperti sebuah kelahiran, anda tidak bisa meminta untuk dilahirkan atau tidak, tapi anda bisa memilih untuk hidup seperti apa yang anda inginkan.


Berbahagialah, trust me, I’ve enough knowing jika hidup terlalu menyedihkan jika tidak berbahagia. Uang, fasilitas, dan semua hal-hal itu came as rewards. Enjoy your rewards, but BE HAPPY no matter what. Semua rewards itu adalah bonus untuk kehidupan anda, itu bukan tujuan hidup anda. Jadi saya rasa, saat anda menjadikan reward itu sebagai tujuan hidup anda, anda akan menjadi manusia yang tidak berbahagia. Jangan pernah mengkhawatirkan apa yang mungkin dan akan orang katakan tentang anda, karena sebaik apapun anda, mereka akan menemukan hal buruk untuk dikatakan. Jika anda berbahagia dengan diri dan hidup anda, saya rasa semua orang yang anda sayangi dan anda pedulikan juga akan bahagia, karena hukum alam itu adalah seleksi yang paling adil.

Saya tidak sedang berusaha memotivasi atau menasehati anda tentang sesuatu, saya hanya berbagi tentang suatu hal yang bisa kita pikirkan bersama. Be HAPPY.

karimashita blog-space ♥ . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates