selamat malam
sedang apa??
tidakkah kau lelah memunguti beras yang bercecer itu??
menyusuri langkah nya yang tidak bertujuan dan hambar...
iya kan??
jika masih waktu bisa kita lihat detiknya,,
mungkin aku akan setia disana memandangimu..
mengiyakan nyanyianmu tentang kisah yang menggerogoti jiwamu itu..
ayolah...
berhenti melangkah sebentar saja...
dengarkan aku berceloteh,,
tentang bunga yang wangi dan mekar merekah...
aku tahu kau tidak bodoh..
batinmu hanya terlalu sibuk untuk menjadi datar seperti yang lain..
jika suatu saat kau menoleh ke arahku,,
aku jamin..
kau akan terkejut melihat wajahku..
haha..
kenapa???
ya..
aku ini cantik...kenapa baru sadar??
aku bukan guntingan kertas sampahmu itu,, yang lebur tak berbentuk..
memaksamu membaca dan mengerti..
sungguh..
itu keterlaluan..
berterima kasihlah kau padaku..
saat ini..
seterusnya...
alam mempertemukanmu denganku...
mengajarkanku mendekapmu dalam kegilaan itu..
berterimaksihlah...
aku janji..
besok aku akan membawakanmu sekotak senyuman lagi..
di tempat ini..
dengan tangan rapuh itu di pundakku...
sekarang aku pulang...
kembali pada langit hitam yang menimang-nimang dosa...
kisah ini masih akan berlanjut...
bersabarlah...
tidakkah kau lelah memunguti beras yang bercecer itu??
menyusuri langkah nya yang tidak bertujuan dan hambar...
iya kan??
jika masih waktu bisa kita lihat detiknya,,
mungkin aku akan setia disana memandangimu..
mengiyakan nyanyianmu tentang kisah yang menggerogoti jiwamu itu..
ayolah...
berhenti melangkah sebentar saja...
dengarkan aku berceloteh,,
tentang bunga yang wangi dan mekar merekah...
aku tahu kau tidak bodoh..
batinmu hanya terlalu sibuk untuk menjadi datar seperti yang lain..
jika suatu saat kau menoleh ke arahku,,
aku jamin..
kau akan terkejut melihat wajahku..
haha..
kenapa???
ya..
aku ini cantik...kenapa baru sadar??
aku bukan guntingan kertas sampahmu itu,, yang lebur tak berbentuk..
memaksamu membaca dan mengerti..
sungguh..
itu keterlaluan..
berterima kasihlah kau padaku..
saat ini..
seterusnya...
alam mempertemukanmu denganku...
mengajarkanku mendekapmu dalam kegilaan itu..
berterimaksihlah...
aku janji..
besok aku akan membawakanmu sekotak senyuman lagi..
di tempat ini..
dengan tangan rapuh itu di pundakku...
sekarang aku pulang...
kembali pada langit hitam yang menimang-nimang dosa...
kisah ini masih akan berlanjut...
bersabarlah...