Sesuatu yang bisa aku temukan

Sesuatu yang bisa aku temukan

Posted by Karimashita on December 26, 2013 in

Lama tidak berjumpa dan melihatmu disekitar sini..

Ya.. aku menghilang beberapa saat.. memikirkan apa yang hilang dan apa yang ternyata aku temukan..

Apa itu?

Yang kutemukan?

Ya…

Entahlah.. aku hanya merasa mungkin, kehilangan itu adalah bagian dari penemuanku..aku menemukan suatu rasa kehilangan..

Apa yang hilang sih ?

Diriku sendiri.. aku seperti menemukan kebahagiaan tapi entah mengapa kebahagiaan itu sangat rapuh..aku bahkan tidak mampu merasakan ujung kaki ku yang makin membeku dalam kehangatan itu…

Kau bodoh ya? Selalu mendapat keadaan yang tidak baik..dan bahkan dirimu tidak mampu menahannya..

Terserahlah…

Ya terserah… lagipula aku tidak peduli.

Siapa yang peduli ? tidak ada. Sudah kubilang kan, harusnya kita membuat dunia lain di luar sana, bukan disini..kita tidak akan dimengerti..

Sini mendekat, aku ingin memelukmu..

Lalu dalam pelukan yang dekat dan hangat, perasaan ini berbaur diantara kami.. terbuat dalam kebahagiaan yang tidak terkatakan. Kami selalu sendiri dan berpelukan disaat hati kami terluka.. Tuhan menciptakan kami dari bayangan yang kabur.. hati yang rapuh dan saling bertautan. Aku tidak ingin melupakan saat-saat ini. Aku takut suatu saat aku sedih dan tidak bisa menemukannya. Lalu, dengan siapa aku harus menangis?.

Continue Reading

Sambutan Malam

Sambutan Malam

Posted by Karimashita on April 24, 2013 in

Selamat malam..

Kejujuran tidak pernah merugikan kecuali itu menutupi kebohongan. Aku menemukan lgi tempat baru untuk berbagi, untuk menceritakan tentang hatiku dan hidupku kemarin.

Aku tidak sepatutnya menyesal dan berharap itu tidak benar, aku tau bahwa kejujuran ini adalah bagian dari nadiku yang akan mengalir baik itu pagi atau malam. Aku kesulitan menutupinya. Terimakasih tapi jangan membantuku.

Selamat malam..

Ingatkah pada malam kemarin saat hati terombang-ambing meminta kepastian terhadap takdir dalam logika? Cinta itu tidak bisa di jelaskan.. nikmati sajalah.. aku tidak sedang berniat untuk memperdayamu..

Saat itu kau berkata, aku mungkin akan berbeda dengan harapanmu padaku, lalu apa? Aku tidak menyerah untuk memahami itu.. aku tidak keberatak untuk menerima itu. Karena aku tidak kehilangan diriku saat bersamamu..

Maka,

Selamat datang..

Dalam kegelapan baru yang menerangi mimpi indahmu. TIdak akan aku gantung dalam kepalsuan semua harapanmu.. tidak akan aku gadaikan ingatanmu atasku dengan isi dunia fana ini.. aku tidak murah.

Apa janjiku? Tidak ada.

Aku hanya akan menyalakan lilin satu per satu tanpa lelah dan bosan ketika malam merengkuh.. hingga matahari tidak terlalu menyilaukan lagi.

Aku hanya akan membasuh mukamu detik demi detik ketika panas menjamah.. hingga bulan tidak terlalu meneduhkan lagi..

Continue Reading