Mereka Bilang..
Mereka
bilang ini hanya sementara, hanya sekejap hingga semua nya berubah dan hidup
kembali memiliki matahari yang hangat.
Mereka
bilang tidak akan terasa menyakitkan saat kita tidur dan menganggap bahwa semua
nya akan berakhir besok pagi dalam rasa yang lebih menenangkan.
Mereka
bilang, tidak perlu khawatirkan rasa menusuk dalam hatimu, fajar tidak selalu
jingga keemasan, kadang datang pula dengan sedikit dingin dan kecemasan atas
mimpi buruk yang berlalu.
Mereka
juga bilang, kupu-kupu lahir dalam kegelapan dan ketakutan akan perubahan,
kesendirian dan balutan harapan. Segera setelahnya, semua indah.
Mereka
bilang banyak hal padaku, lalu semua hal itu menjadi semakin abu-abu dan buram.
Entah kapan matahari yang hangat datang, atau rasa yang menenangkan menjalar di
hati, fajar yang jingga keemasan atau kupu-kupu itu terbang. Mereka terlalu
banyak bilang padaku, hingga mungkin aku terlupa pada apa yang sebenarnya
mereka bilang. Seolah aku membuat realita lain dari apa yang mereka bilang.
Tiap
malam saat langit berubah kelam, aku terdiam dalam beberapa helaan nafas,
berfikir tentang apa yang berubah esok hari. Sampai kapan aku menggenggam awan
yang makin lama makin mencair banyak. Besok akan hujan atau cerah, aku tidak
tahu. Aku tidak mengerti.
Mereka
terlalu lama berbohong, hingga mungkin lupa mengatakan kebenaran padaku. Bahkan,
mereka lupa bilang padaku, aku tidak benar-benar ada disana dan mendengarkan
mereka. Aku tidak benar-benar sedang menunggu semua ini berubah. Aku tidak
benar-benar nyata.