Selamat tidur
Sang cicak kecil merangkak di dinding
kayu.
Malam semakin larut dan larut.
Mata bulat yang menjijikkan, terhenti kaku.
Dalam satu titik yang terpaut.
Disana
Si ibu tua
Memberi senyum
Selamat malam
Ibu mendekap gadis kecil cantik yang
menggenggam kantuk
Tak peduli rintik hujan yang mengirimkan
mimpi buruk
Tidur sajalah, hei kau putri kecil yang
merona
Biarkan malam menyelesaikan mantranya
Sang cicak bersuara decitan
Menangkap dingin dalam alunan
Sudah lama dia tidak peduli dengan perasaan
Yang membuatnya buta tentang impian
Si ibu tua mulai bersenandung...
Lagu malam pengantar lelap..
… Cantikku, biarkan gelap menutupi kamarmu
… Pejamkan matamu dan rasakan pilu
… Karena aku tau mentari esok menunggumu