Friday, December 2, 2011

Setiap kali aku berusaha menatap jauh kematanya, aku nyaris kehabisan nafas. Lalu menjadi limbung dan terlihat sangat tolol. Entah butuh berapa lama lagi, aku berhenti mengarang lagu dan bernyanyi dalam malam yang sepi, hanya sendiri dan menahan suara tangis agar tidak satupun, siapapun, mampu mendengar.


Tadi pagi, saat dia berjalan tenang di depanku, sama seperti sebelumnya, aku tidak mampu mengalahkan kelembutan senyumnya dan menebarkan aroma jatuh cinta dan patah hati sekaligus. Dia terlihat sangat ajaib. Aku menyukainya dalam kaos hijau gelap itu, bola mata nya yg teduh dan hitam itu sangat menyihirku.


Jika bukan karena aku yang mencintaimu...siapa yang memandangmu sebegitu sempurna nya...Jika bukan karena hati ini yang menuliskan namamu...maka apa yang bisa kau banggakan dari dunia???Jika bukan otak ini yang membayangkanmu..tak tahu apa lagi yang kau sanggup jalani...


Dunia ini kecil, sempit. Tentu saja, tiap hari kau mampu menemukan aku. Seperti saat sarapan beberapa hari yang lalu, kau bercerita dengan penuh hasrat. Hidupmu yang kotak-kotak itu, penuh dengan misteri. Aku memang jatuh cinta, entah masih lama lagi atau segera, aku akan mati karena ini.


" Aku tidak pernah merasa sendiri.. " Kau tertawa sambil meneguk teh dari cangkir kecil yang kau genggam.
" Sempurna.. " aku menimpali perlahan, tentu saja. Aku tidak melihat kau memiliki alasan untuk kesepian. Bahkan saat aku hidup, aku seribu persen memperhatikanmu.
" Aku merasa hidupku selalu terlengkapi.. " Katamu selanjutnya. Aku menggangguk pelan sambil tersenyum.


Tak lama setelah itu, aku melihat wanita berbaju putih itu, seperti biasa mengajaknya untuk berhenti berbicara padaku. Dengan lirih dia berdiri dan berpegangan kepada wanita berbaju putih. Beberapa langkah, kemudian dia menoleh ke arahku,


" Sampai jumpa besok pagi Dokter... Aku selalu menikmati waktu-waktu berhargaku saat bercerita denganmu.. " Katanya dengan lembut.
" Tentu saja.. " aku berkata dengan tersenyum. Lalu dia kembali berjalan keluar ruangan ini. seandainya saja, aku mampu, sekali saja membuat nya bisa melihat senyumku, pasti aku akan bahagia. Hanya saja, mata indah itu, terlalu gelap untuk bisa melihatku.

karimashita blog-space ♥ . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates