Thursday, October 13, 2011

aku yang rapuh ini sedang menunggu, sepasang sayap terbentang lebar dan tumbuh...
aku yang retak ini sedang terdiam..
bersabar dalam tawa yang berderai-derai darah...
aku sekali lagi, hanya terpaku dalam tonggak-tonggak kebinasaan..


hujan yang mendesah mengajakku terhanyut, mengajarkan cinta tentang nafas..


ah..
aku ingin kembali... atau berjalan..
aku ingin terbakar dalam hasrat yang membebaskan..
aku ingin pulang.


menemukan sudutku yang mengangguk-angguk mendengarkan,
menari lembut menyanjung batin..
aku tidak sabar.


dalam kepingan batu yang busuk ini,
aku masih saja sama...


aku berhenti tertawa.


ayolah... menangis saja saat ini,, aku ingin kau memenuhi janji,
segera, pasti aku akan bahagia..
aku akan menyusun kepingan ku sendiri, bukan... bukan batu...
permata-ku.
aku akan mengajarkan pada onggokan-onggokan daging yang lain itu, bahwa aku telah berhasil...
aku selalu tersenyum... tak peduli, bahkan saat tanganku tertusuk parang hingga terluka dan membusuk... aku tetap tidak peduli..


tersenyumlah bersamaku,, hai... laguku...
bersenandunglah bersamaku,, hai... ragaku...


aku tidak akan sekuat ini tanpamu.

karimashita blog-space ♥ . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates